Di era digital yang serba cepat, UMKM online jadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Menurut data terbaru dari BPS, sektor ini menyumbang lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Tapi, ada satu tantangan besar yang sering dihadapi pelaku usaha: urusan logistik dan pengiriman barang. Haruskah UMKM menggandeng jasa ekspedisi atau bisa mengatur pengiriman sendiri? Yuk, kita kupas lebih dalam!
Survei terbaru menunjukkan bahwa 40% konsumen di Indonesia berbelanja online setidaknya 2-3 kali dalam sebulan. Ini membuktikan bahwa pengiriman yang cepat dan andal jadi faktor penting dalam bisnis digital. Beberapa keuntungan bekerja sama dengan ekspedisi antara lain:
Lebih Praktis – Pelaku usaha bisa fokus mengembangkan produk tanpa pusing mikirin logistik.
Jangkauan Luas – Bisa mengirim barang ke berbagai wilayah tanpa ribet.
Hemat Biaya – Dengan volume pengiriman yang besar, jasa ekspedisi biasanya menawarkan harga lebih terjangkau.
Meski jasa ekspedisi menawarkan banyak kemudahan, ada juga UMKM yang memilih mengelola pengiriman sendiri. Apa saja kelebihannya?
Kontrol Penuh – Proses dari pengemasan hingga pengiriman bisa diawasi langsung.
Lebih Personal – Bisa memberikan pengalaman pelanggan yang lebih eksklusif.
Fleksibel – Penyesuaian bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan bisnis.
E-commerce Melejit – Jumlah konsumen e-commerce di Indonesia diperkirakan mencapai 46,7 juta pada 2024.
Teknologi dalam Logistik – 83,44% perusahaan ekspedisi di Indonesia telah mengadopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi.
Kebiasaan Konsumen – Sebagian besar pembeli memilih layanan pengiriman reguler dibanding ekspres.
Sebelum memutuskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Skala Bisnis – Jika volume pengiriman tinggi, kerja sama dengan ekspedisi bisa jadi pilihan terbaik.
Biaya Operasional – Pengiriman mandiri butuh modal lebih besar untuk kendaraan, tenaga kerja, dan sistem pengiriman.
Ekspektasi Pelanggan – Kecepatan dan ketepatan pengiriman bisa jadi faktor penentu loyalitas pelanggan.
Tidak ada jawaban pasti soal mana yang lebih baik. Semua tergantung pada kapasitas dan strategi bisnis UMKM masing-masing. Kalau skala usaha masih kecil, pengiriman mandiri bisa jadi pilihan. Tapi kalau volume pesanan terus meningkat, menggandeng ekspedisi mungkin jadi solusi paling efisien. Yang penting, pastikan layanan yang diberikan tetap maksimal dan pelanggan puas!
Image Source: Unsplash, Inc.