Di era digital yang serba cepat ini, sistem pembayaran tunai mulai ditinggalkan. Masyarakat kini lebih memilih transaksi digital yang praktis dan aman. Salah satu inovasi pembayaran yang semakin populer adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Dengan QRIS, bisnis bisa menerima pembayaran dari berbagai e-wallet dan mobile banking cukup dengan satu kode QR.
Tapi, apakah UMKM benar-benar perlu punya QRIS sendiri? Yuk, simak manfaat, tantangan, dan data terbaru soal penggunaan QRIS untuk bisnis kecil dan menengah!
Bayangkan kalau pelanggan nggak perlu ribet cari uang pas atau nunggu kembalian. Dengan QRIS, mereka cukup scan kode QR pakai aplikasi seperti OVO, GoPay, DANA, atau mobile banking, dan transaksi selesai dalam hitungan detik!
Bisnis yang menyediakan pembayaran digital terlihat lebih modern dan terpercaya di mata pelanggan. Ini bisa meningkatkan loyalitas konsumen dan bikin usaha kamu makin berkembang.
Semua transaksi lewat QRIS tercatat otomatis, jadi nggak perlu repot mencatat manual. Risiko uang hilang atau salah hitung juga bisa diminimalisir, sehingga kamu bisa lebih fokus pada strategi bisnis.
Pemerintah terus mendorong penggunaan QRIS sebagai bagian dari inklusi keuangan. Banyak program edukasi dan promo yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM untuk mulai menggunakan QRIS.
Pengguna QRIS di Indonesia sudah mencapai 50 juta, dengan mayoritas berasal dari sektor UMKM.
Volume transaksi QRIS naik drastis hingga 175,2% dibanding tahun sebelumnya.
Total transaksi harian mencapai lebih dari 5 juta kali, dengan nilai transaksi menyentuh Rp 300 triliun sepanjang 2024.
Setiap transaksi dengan QRIS dikenakan biaya kecil yang disebut MDR. Meski jumlahnya relatif kecil, UMKM tetap perlu mempertimbangkan pengaruhnya terhadap margin keuntungan.
Bagi UMKM di daerah terpencil, akses ke smartphone dan jaringan internet yang stabil bisa jadi kendala dalam mengadopsi QRIS.
Masih banyak pelaku UMKM yang belum memahami cara kerja dan manfaat QRIS, sehingga enggan beralih dari transaksi tunai.
Jawabannya: YA! QRIS bukan cuma bikin transaksi lebih mudah, tapi juga membantu UMKM terlihat lebih profesional, mengelola keuangan dengan lebih baik, dan mendapat dukungan dari pemerintah. Meski ada tantangan seperti biaya MDR dan akses teknologi, manfaatnya jauh lebih besar.
Jadi, kalau kamu punya usaha dan belum pakai QRIS, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai!
Image Source: Unsplash, Inc.