Dunia media sosial tidak pernah berhenti berputar. Setiap beberapa waktu, muncul platform baru yang menjanjikan cara interaksi yang segar, audiens yang belum tersentuh, dan peluang emas bagi brand yang bergerak cepat. Di antara banyak aplikasi baru yang datang dan pergi, Threads dari Meta berhasil mencuri perhatian secara masif. Terhubung langsung dengan basis pengguna Instagram yang raksasa, Threads menawarkan arena permainan yang berbeda: sebuah ruang yang didominasi oleh percakapan teks, ide-ide spontan, dan dialog yang lebih dalam.
Bagi banyak marketer, ini adalah tantangan sekaligus peluang. Berbeda dari Instagram yang sangat visual, Threads menuntut pendekatan yang berbeda. Ini bukan lagi tentang estetika feed yang sempurna atau video sinematik. Ini tentang kekuatan kata-kata, kecepatan merespons, dan kemampuan membangun komunitas melalui percakapan otentik. Mengabaikan Threads sama saja dengan melewatkan kesempatan untuk terhubung dengan audiens dalam format yang lebih personal dan langsung, terutama saat platform ini masih dalam fase pertumbuhan di mana jangkauan organik masih sangat subur.
Namun, sekadar hadir dan memposting ulang konten dari platform lain tidak akan cukup. Untuk benar-benar berhasil, brand memerlukan strategi yang dirancang khusus untuk budaya unik Threads. Artikel ini akan mengupas tuntas sepuluh strategi pemasaran mendalam yang dapat Anda terapkan untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang pesat di platform berbasis teks yang dinamis ini. Ini adalah panduan Anda untuk mengubah Threads dari sekadar alternatif menjadi pilar penting dalam ekosistem pemasaran digital brand Anda.
1. Bangun "Suara" Brand yang Otentik dan Percakapan
Di Instagram, visual adalah raja. Di Threads, kepribadian adalah segalanya. Strategi pertama dan paling fundamental adalah mendefinisikan dan membangun "suara" atau brand voice yang otentik, manusiawi, dan dirancang untuk percakapan. Audiens di platform berbasis teks mendambakan interaksi yang terasa nyata, bukan siaran pers korporat yang kaku.
Tinggalkan jargon pemasaran dan bahasa formal. Pikirkan tentang bagaimana brand Anda akan berbicara jika ia adalah seorang individu. Apakah ia akan cerdas dan jenaka? Penuh empati dan membantu? Atau mungkin berwawasan luas dan analitis? Suara ini harus konsisten di setiap utas, balasan, dan interaksi. Banyak brand sukses di Threads dengan mengadopsi suara pendiri (founder's voice) atau suara seorang manajer komunitas yang ramah, menciptakan persona yang dapat dihubungi oleh audiens. Lakukan tes kecil: bacalah postingan Threads Anda dengan lantang. Jika terdengar seperti robot atau iklan, saatnya untuk menulis ulang. Keaslian adalah mata uang utama di sini, dan membangun suara yang tulus adalah investasi jangka panjang yang akan membedakan Anda dari kompetitor.
2. Prioritaskan Keterlibatan Proaktif, Bukan Sekadar Broadcasting
Kesalahan terbesar yang bisa dilakukan brand di Threads adalah memperlakukannya sebagai papan pengumuman. Sifat platform ini adalah dialog, bukan monolog. Strategi Anda harus bergeser dari broadcasting (menyiarkan pesan satu arah) ke keterlibatan proaktif. Ini berarti lebih banyak mendengar dan merespons daripada hanya berbicara.
Tentu, membalas komentar di utas Anda sendiri adalah hal dasar. Namun, keterlibatan proaktif melangkah lebih jauh. Alokasikan waktu setiap hari untuk secara aktif mencari percakapan yang relevan dengan industri atau niche Anda. Ikuti para pemimpin pemikiran, kompetitor, dan bahkan pelanggan Anda. Saat Anda menemukan utas yang menarik, jangan hanya menyukainya. Berikan balasan yang menambah nilai, mengajukan pertanyaan lanjutan, atau menawarkan perspektif yang unik. Tindakan sederhana ini akan menempatkan nama brand Anda di depan audiens baru yang sudah tertarik pada topik tersebut. Ini adalah cara organik untuk membangun otoritas dan visibilitas tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun untuk iklan.
3. Manfaatkan Kekuatan Utas (Threads) untuk Bercerita Mendalam
Nama platform ini sendiri adalah petunjuk terbesar. Threads dirancang untuk utas—serangkaian postingan yang terhubung untuk menceritakan sebuah kisah atau menguraikan ide yang kompleks. Manfaatkan format ini secara maksimal. Alih-alih mencoba memasukkan semua informasi ke dalam satu postingan 500 karakter, pecahlah menjadi beberapa bagian yang mengalir secara logis.
Gunakan utas untuk:
Bercerita di Balik Layar: Ceritakan proses pengembangan produk baru, tantangan yang dihadapi tim Anda, atau sejarah berdirinya perusahaan Anda.
Panduan Langkah-demi-Langkah: Buat tutorial atau panduan praktis yang relevan dengan audiens Anda, di mana setiap postingan adalah satu langkah.
Menguraikan Topik Kompleks: Jelaskan tren industri, hasil riset, atau konsep yang rumit dengan cara yang mudah dicerna, satu poin per postingan.
Struktur ini tidak hanya memungkinkan Anda untuk berbagi informasi yang lebih kaya, tetapi juga membuat audiens terus terlibat, menggulir dari satu postingan ke postingan berikutnya. Ini adalah cara yang ampuh untuk menahan perhatian dan memberikan nilai yang jauh lebih besar daripada postingan tunggal.
4. Integrasi Cerdas dengan Instagram, Bukan Sekadar Duplikasi Konten
Sebagai produk Meta, Threads terintegrasi erat dengan Instagram. Namun, integrasi yang cerdas bukanlah tentang menekan tombol "bagikan ke Threads" untuk setiap postingan Instagram. Audiens akan cepat menyadari dan menganggapnya sebagai strategi yang malas. Kunci suksesnya adalah menggunakan kedua platform untuk saling melengkapi.
Buatlah jembatan strategis di antara keduanya. Misalnya, Anda bisa menggunakan Instagram Stories untuk meluncurkan jajak pendapat tentang topik apa yang harus dibahas lebih dalam di Threads. Setelah diskusi seru terjadi di Threads, Anda dapat mengambil tangkapan layar dari beberapa balasan terbaik dan membagikannya kembali ke Instagram Stories, yang akan memicu rasa penasaran (Fear of Missing Out atau FOMO) pengikut Instagram Anda untuk bergabung ke Threads. Sebaliknya, saat Anda memulai utas yang sangat menarik di Threads, bagikan tautannya ke Instagram Stories dengan ajakan untuk bergabung dalam percakapan. Perlakukan Instagram sebagai "panggung utama" visual Anda dan Threads sebagai "ruang diskusi di belakang panggung" yang lebih intim.
5. Posisikan Diri Sebagai Pusat Diskusi di Niche Anda
Daripada hanya menjadi peserta dalam percakapan, berusahalah untuk menjadi penggagasnya. Posisikan brand Anda sebagai community hub atau pusat informasi dan diskusi untuk niche spesifik Anda. Ini membangun otoritas dan membuat audiens secara teratur kembali ke profil Anda untuk mendapatkan wawasan terbaru.
Ciptakan ritual konten atau seri diskusi terjadwal. Contohnya, sebuah agensi pemasaran dapat memulai #MarketingMonday di mana mereka mengajukan pertanyaan tentang tantangan pemasaran minggu ini. Atau, sebuah brand kopi dapat membuat #SippingSaturday di mana mereka membahas berbagai metode seduh. Selain itu, jadilah yang pertama membagikan dan menganalisis berita atau pembaruan penting dalam industri Anda. Ketika audiens tahu bahwa mereka dapat mengandalkan Anda untuk informasi yang relevan dan tepat waktu, mereka tidak hanya akan mengikuti Anda, tetapi juga secara aktif mencari konten Anda.
6. Selenggarakan Sesi Tanya Jawab (Q&A) dan "Ask Me Anything" (AMA)
Format berbasis teks di Threads sangat ideal untuk interaksi langsung dan personal dalam skala besar. Menyelenggarakan sesi Q&A atau AMA (Ask Me Anything) adalah cara yang luar biasa untuk membangun transparansi, menjawab keraguan pelanggan, dan menunjukkan sisi manusiawi dari brand Anda.
Jadwalkan sesi ini terlebih dahulu dan promosikan di semua kanal Anda, termasuk Instagram dan daftar email. Anda bisa mengundang pendiri perusahaan, kepala departemen produk, atau pakar internal lainnya untuk menjawab pertanyaan secara langsung dari komunitas. Keindahan dari melakukannya di Threads adalah bahwa seluruh percakapan diarsipkan secara publik, memungkinkan orang lain yang melewatkan sesi langsung untuk tetap membaca dan mendapatkan manfaat dari informasi yang dibagikan. Ini adalah taktik membangun kepercayaan yang sangat kuat yang mengubah audiens pasif menjadi komunitas yang terlibat.
7. Kurasikan Konten dan Berikan Perspektif Unik
Anda tidak harus selalu membuat konten orisinal dari nol. Salah satu cara paling efektif untuk memberikan nilai di Threads adalah dengan menjadi kurator konten yang andal. Temukan artikel, laporan, atau bahkan utas menarik dari pengguna lain, lalu bagikan kembali dengan menambahkan komentar atau perspektif unik dari brand Anda.
Jangan hanya me-repost. Gunakan fitur "Quote" (Kutip) untuk menambahkan lapisan wawasan Anda. Tanyakan: Mengapa ini penting bagi audiens saya? Apa implikasinya bagi industri kami? Apa sudut pandang berbeda yang bisa kami tawarkan? Dengan melakukan ini, Anda tidak hanya menyajikan informasi berharga tetapi juga memperkuat posisi Anda sebagai pemimpin pemikiran. Ini menunjukkan bahwa Anda terus memantau perkembangan industri dan peduli untuk membagikan pengetahuan terbaik kepada komunitas Anda, yang pada gilirannya akan meningkatkan kredibilitas brand Anda secara signifikan.
8. Berkolaborasi dengan Kreator dan Pengguna Lain Secara Organik
Di platform baru seperti Threads, hubungan seringkali lebih berharga daripada jangkauan. Identifikasi individu-individu berpengaruh atau sangat aktif di niche Anda—mereka tidak harus memiliki jutaan pengikut, tetapi mereka harus memiliki komunitas yang terlibat. Bangun hubungan dengan mereka secara organik.
Mulailah dengan berinteraksi secara tulus pada konten mereka secara konsisten. Setelah hubungan terbangun, Anda dapat menjajaki kolaborasi yang lebih formal namun tetap terasa otentik. Misalnya, Anda bisa mengundang mereka untuk menjadi "tamu" di utas Q&A Anda, atau Anda bisa bersama-sama membuat utas yang membahas sebuah topik dari dua perspektif yang berbeda. Pendekatan ini terasa lebih seperti kemitraan komunitas daripada transaksi iklan, dan seringkali menghasilkan kepercayaan dan jangkauan yang jauh lebih besar daripada kampanye influencer tradisional.
9. Eksperimen dengan Multimedia yang Disesuaikan untuk Threads
Meskipun Threads adalah platform yang mengutamakan teks, ia tetap mendukung elemen multimedia seperti gambar, video, dan GIF. Namun, jangan hanya mengunggah konten yang sama persis dengan yang Anda posting di Instagram. Multimedia di Threads harus terasa lebih spontan, kontekstual, dan mendukung percakapan.
Gunakan GIF untuk merespons komentar dengan cara yang jenaka dan personal. Unggah foto atau video singkat yang tidak terlalu "dipoles"—mungkin tampilan cepat di balik layar atau foto produk yang diambil dengan ponsel—untuk memberikan nuansa "saat ini juga" yang otentik. Gunakan fitur polling (jajak pendapat) untuk memancing interaksi cepat dan mudah. Pikirkan multimedia di Threads bukan sebagai bintang utama, melainkan sebagai alat pendukung yang memperkaya dan memberikan warna pada percakapan berbasis teks Anda.
10. Lakukan Analisis dan Iterasi Berdasarkan Data
Strategi terakhir yang mengikat semuanya adalah komitmen pada analisis dan iterasi. Jangan "posting dan berdoa" (post and pray). Manfaatkan analitik yang tersedia untuk memahami apa yang benar-benar beresonansi dengan audiens Anda.
Perhatikan metrik yang paling penting di platform percakapan ini:
Jumlah Balasan (Replies): Menunjukkan seberapa provokatif dan menariknya utas Anda.
Jumlah Kutipan dan Repost: Mengindikasikan bahwa konten Anda dianggap cukup berharga untuk dibagikan.
Klik Tautan: Jika tujuan Anda adalah mendorong lalu lintas ke situs web seperti ardi-media.com, ini adalah metrik kunci.
Pertumbuhan Pengikut dari Utas Tertentu: Membantu Anda mengidentifikasi jenis konten yang menarik audiens baru.
Tinjau metrik ini secara teratur (misalnya, mingguan) dan gunakan wawasan tersebut untuk menyempurnakan strategi Anda. Jika utas tentang studi kasus industri mendapatkan banyak balasan, buatlah lebih banyak. Jika lelucon atau meme tidak mendapatkan respons, mungkin itu tidak sesuai dengan suara brand Anda. Pendekatan berbasis data ini memastikan bahwa upaya Anda di Threads menjadi semakin tajam dan efektif seiring berjalannya waktu.
Threads lebih dari sekadar klon Twitter atau perpanjangan dari Instagram. Ia menandai pergeseran penting menuju pemasaran percakapan—sebuah arena di mana keaslian, kecepatan, dan kemampuan untuk berdialog secara nyata lebih berharga daripada anggaran iklan yang besar atau feed yang sempurna secara visual. Keberhasilan di platform ini tidak diukur dari estetika, melainkan dari kedalaman hubungan yang berhasil Anda bangun.
Sepuluh strategi yang diuraikan di atas bukanlah formula ajaib, melainkan sebuah kerangka kerja untuk memulai. Kunci sebenarnya adalah memulai sekarang, saat platform ini masih relatif baru dan audiensnya penuh semangat. Jangan takut untuk bereksperimen, membuat kesalahan, dan menemukan ritme unik brand Anda. Pilihlah beberapa strategi yang paling relevan, terapkan secara konsisten, dan dengarkan baik-baik umpan balik dari komunitas Anda. Dengan melakukannya, Anda tidak hanya akan membangun kehadiran yang kuat di Threads, tetapi juga membangun aset paling berharga dalam pemasaran modern: sebuah komunitas yang loyal dan terlibat.
Image Source: Unsplash, Inc.