Apa Itu GMV dan Kenapa Penting?
GMV adalah total nilai transaksi yang terjadi di platform e-commerce dalam periode tertentu. Angka ini jadi indikator utama untuk menilai performa platform seperti TikTok Shop. Menurut laporan GoodStats 2025, Indonesia mencatat GMV TikTok Shop sebesar US$6,198 miliar pada 2024, menjadikannya pasar terbesar kedua di dunia! Sayangnya, angka tersebut kini mengalami penurunan, yang bisa berdampak pada kepercayaan pengguna dan pertumbuhan bisnis.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan GMV TikTok Shop mengalami penurunan. Yuk, kita kupas satu per satu!
Pembeli kini semakin selektif dan mencari pengalaman belanja yang lebih personal serta harga yang lebih kompetitif. Jika TikTok Shop tidak bisa memenuhi ekspektasi mereka, pengguna bisa dengan mudah pindah ke platform lain.
E-commerce besar seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada nggak tinggal diam. Mereka terus mengembangkan fitur baru dan menggelar promo besar-besaran untuk menarik pengguna.
Gangguan sistem pembayaran, pengiriman yang lambat, atau pengalaman belanja yang kurang smooth bisa bikin konsumen enggan kembali.
Tren belanja online terus berkembang. Jika TikTok Shop tidak menghadirkan fitur baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar, pengguna bisa bosan dan pindah ke platform lain yang lebih menarik.
Jangan panik! Masih banyak cara untuk mengembalikan kejayaan TikTok Shop. Berikut strategi yang bisa diterapkan:
Buat belanja di TikTok Shop jadi lebih menyenangkan dengan fitur interaktif seperti live shopping bersama kreator top dan rekomendasi produk berbasis AI agar lebih personal.
Gunakan big data analytics untuk memahami pola belanja pengguna. Dengan begitu, TikTok Shop bisa menargetkan iklan dan promo yang lebih tepat sasaran.
Fakta menarik: Kreator dengan engagement tinggi bisa meningkatkan penjualan hingga 30%! Bekerja sama dengan kreator TikTok untuk review produk, live selling, atau unboxing bisa bikin brand lebih dipercaya dan menarik lebih banyak pembeli.
Tren selalu berubah! TikTok Shop harus menghadirkan produk yang sesuai dengan minat pasar, seperti produk kecantikan, fashion, atau gadget yang sedang hype.
Nggak ada yang lebih bikin kesal selain pembayaran gagal atau barang yang datangnya lama. Pastikan sistem transaksi berjalan lancar dan pengiriman lebih cepat serta andal.
Siapa sih yang nggak suka diskon? TikTok Shop bisa menggelar flash sale, diskon eksklusif, dan cashback besar-besaran untuk menarik kembali pengguna yang mulai berpaling.
Keamanan data jadi isu penting dalam e-commerce. TikTok Shop harus memastikan informasi pelanggan terlindungi dengan baik agar mereka merasa aman bertransaksi.
E-commerce Indonesia diprediksi mencapai Rp500 triliun pada 2024, naik 15% dari tahun sebelumnya.
Produk kecantikan dan perawatan pribadi menyumbang 22,5% dari total GMV TikTok Shop.
Live shopping bisa meningkatkan konversi penjualan hingga 40% dibandingkan metode jualan biasa.
Penurunan GMV TikTok Shop bukanlah akhir dari segalanya! Dengan strategi yang tepat—mulai dari meningkatkan pengalaman pengguna, menggencarkan kolaborasi dengan kreator, hingga menghadirkan promo menarik—TikTok Shop bisa kembali bersaing dan bahkan tumbuh lebih besar lagi. Yang terpenting, terus berinovasi dan mengikuti tren agar tetap relevan di pasar!
Image Source: Unsplash, Inc.