Seringkali, saat berbicara tentang fashion pria, fokus kita tertuju pada pakaian utama: kemeja, celana, jaket, atau sepatu. Padahal, rahasia di balik penampilan yang benar-benar stylish seringkali terletak pada detail-detail kecil yang disebut aksesori. Aksesori bukan hanya pelengkap; mereka adalah pernyataan. Mereka adalah sentuhan akhir yang bisa mengubah outfit biasa menjadi luar biasa, menunjukkan kepribadian Anda, dan secara diam-diam meningkatkan kesan keseluruhan yang Anda berikan.
Bagi banyak pria, memilih dan mengenakan aksesori mungkin terasa membingungkan atau bahkan tidak perlu. Ada anggapan bahwa aksesori hanya untuk wanita atau terlalu "mencolok". Namun, anggapan itu jauh dari kebenaran. Aksesori pria yang tepat adalah tentang penambahan subtil yang menambahkan kedalaman, karakter, dan kesan polished pada penampilan Anda. Mereka adalah investasi kecil yang memberikan dampak besar pada first impression Anda.
Artikel ini akan menjadi panduan paling lengkap dan mendalam bagi Anda, para pria, untuk mengungkap kekuatan tersembunyi dari tujuh aksesori esensial. Kami akan membahas mengapa masing-masing aksesori ini penting, bagaimana cara memilihnya yang tepat, dan tips styling untuk mengintegrasikannya ke dalam wardrobe Anda tanpa terlihat berlebihan. Bersiaplah untuk menemukan bagaimana detail-detail kecil ini dapat secara signifikan meningkatkan kesan stylish Anda di tahun ini!
Sebelum kita menyelami tujuh aksesori spesifik, mari kita pahami terlebih dahulu mengapa aksesori memiliki peran krusial dalam fashion pria modern.
Pria yang peduli dengan aksesori menunjukkan bahwa mereka memperhatikan detail. Ini adalah kualitas yang sangat dihargai dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari lingkungan profesional hingga hubungan pribadi. Memperhatikan detail kecil pada penampilan Anda mengindikasikan ketelitian, kecermatan, dan komitmen terhadap presentasi diri yang rapi. Ini juga menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang berinvestasi pada diri sendiri, bukan hanya asal-asalan. Kesan ini secara otomatis meningkatkan persepsi orang terhadap Anda sebagai individu yang terorganisir dan memiliki selera yang baik.
Sebuah outfit dasar seperti kemeja polos dan celana chino bisa terlihat sangat berbeda hanya dengan penambahan jam tangan berkualitas atau sabuk yang serasi. Aksesori berfungsi sebagai "perekat" yang menyatukan seluruh tampilan, membuatnya terlihat lebih sengaja, terkoordinasi, dan "terpoles." Mereka mengisi kekosongan visual, menambah dimensi, dan memberikan finishing touch yang membedakan antara "berpakaian" dan "berbusana". Ini adalah hal yang seringkali membedakan antara pria yang sekadar berpakaian dan pria yang benar-benar stylish.
Aksesori adalah kanvas mini untuk mengekspresikan siapa Anda tanpa harus berbicara banyak. Pilihan jam tangan Anda bisa mencerminkan kecintaan pada teknologi atau tradisi. Gelang kulit bisa menunjukkan sisi rugged Anda, sementara pocket square yang cerah bisa memperlihatkan sisi ceria Anda. Aksesori memberikan kesempatan untuk menambahkan sentuhan personal yang unik pada outfit standar, memungkinkan Anda menonjol dari keramaian dengan cara yang subtil namun efektif. Ini adalah cara yang aman untuk berani bereksperimen dengan fashion tanpa harus terlalu mencolok.
Sebuah outfit yang seluruhnya terdiri dari warna solid bisa terlihat monoton. Aksesori menambahkan dimensi visual dan tekstur yang menarik. Misalnya, sabuk kulit dengan tekstur timbul, syal wol rajutan, atau jam tangan dengan dial bertekstur bisa memecah kebosanan dan membuat outfit Anda lebih menarik secara visual. Permainan tekstur ini menambah kekayaan pada penampilan Anda dan membuat mata lebih betah memandang.
Aksesori memungkinkan Anda mengubah tingkat formalitas atau vibe sebuah outfit dengan cepat. Kemeja putih dan celana jeans bisa menjadi kasual, tetapi dengan jam tangan kulit dan sabuk yang serasi, Anda bisa menaikkan tingkat smart casual-nya. Atau, tambahkan topi beanie dan sneakers untuk vibe streetwear. Mereka memberikan fleksibilitas tak terbatas untuk styling ulang item pakaian dasar yang sudah Anda miliki.
Berikut adalah tujuh aksesori pria yang seringkali diabaikan namun memiliki dampak besar pada kesan stylish Anda.
Mengapa Penting: Jam tangan adalah aksesori pria paling klasik dan fungsional. Lebih dari sekadar penunjuk waktu, jam tangan adalah pernyataan gaya, simbol status, dan cerminan kepribadian. Sebuah jam tangan yang tepat bisa menjadi satu-satunya perhiasan yang Anda butuhkan, memberikan sentuhan elegan dan profesional pada outfit apa pun. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dan detail.
Cara Memilih:
Jenis:
Dress Watch: Ramping, minimalis, dial bersih, biasanya dengan tali kulit hitam atau cokelat. Cocok untuk acara formal dan business attire.
Dive Watch: Kokoh, tahan air, bezel berputar. Memberikan kesan rugged namun tetap stylish. Sangat serbaguna untuk kasual hingga smart casual.
Field Watch: Desain sederhana, dial mudah dibaca, tahan banting. Cocok untuk gaya utilitarian atau outdoor.
Chronograph: Memiliki fungsi stopwatch dan beberapa dial kecil. Memberikan kesan sporty dan teknis.
Smartwatch: Modern dan fungsional. Pilihlah model dengan desain yang elegan dan customizeable agar tidak terlalu terlihat seperti jam tangan olahraga.
Ukuran: Sesuaikan ukuran dial dengan pergelangan tangan Anda. Umumnya, diameter 38-42mm adalah ukuran yang paling serbaguna untuk pria.
Tali: Tali kulit (lebih formal), tali stainless steel (serbaguna), tali kanvas/NATO (kasual), atau tali karet (untuk sporty).
Warna: Pilih warna yang serbaguna (perak, emas, hitam, cokelat) dan mudah dipadukan dengan outfit Anda.
Tips Styling:
Sesuaikan Formalitas: Dress watch dengan setelan jas; dive watch dengan kemeja polo dan chino; field watch dengan jaket denim dan jeans.
Perhatikan Material: Jika Anda mengenakan sabuk kulit dan sepatu kulit, cobalah sesuaikan warna tali jam tangan Anda. Jika Anda mengenakan aksen logam lain (misalnya cincin), pastikan warna logam jam tangan senada.
Jangan Berlebihan: Satu jam tangan berkualitas sudah cukup. Hindari mengenakan terlalu banyak gelang di pergelangan tangan yang sama dengan jam tangan Anda.
Mengapa Penting: Sering diabaikan, sabuk bukan hanya alat untuk menahan celana Anda. Sabuk adalah aksesori krusial yang berfungsi sebagai "jembatan" visual antara atasan dan bawahan, menyatukan outfit Anda dan memberikan kesan polished. Sabuk yang tepat dapat menciptakan garis tubuh yang lebih rapi dan menunjukkan perhatian pada detail. Sabuk yang salah bisa merusak seluruh outfit.
Cara Memilih:
Bahan:
Kulit: Paling serbaguna dan formal. Pilih kulit asli untuk daya tahan dan tampilan yang mewah.
Kanvas/Nilon: Lebih kasual, cocok untuk jeans, celana pendek, atau chino gaya santai.
Lebar:
Formal (3-3.5 cm): Untuk celana bahan atau setelan jas.
Kasual (3.5-4 cm): Untuk jeans, chino, atau celana pendek.
Warna: Punya setidaknya satu sabuk kulit hitam dan satu cokelat. Jika memungkinkan, sesuaikan warna sabuk dengan warna sepatu Anda. Ini adalah aturan emas.
Gesper: Pilih gesper yang minimalis dan tidak terlalu besar atau mencolok untuk tampilan yang lebih elegan.
Tips Styling:
Cocokkan dengan Sepatu: Ini adalah aturan paling penting. Sabuk hitam dengan sepatu hitam, sabuk cokelat dengan sepatu cokelat.
Kesesuaian Formalitas: Gunakan sabuk kulit formal untuk acara formal, dan sabuk kasual untuk outfit kasual.
Jangan Dipakai Jika Tidak Perlu: Jika celana Anda memiliki side adjusters atau sudah pas di pinggang, Anda mungkin tidak perlu sabuk. Terkadang, tidak memakai sabuk bisa memberikan tampilan yang lebih bersih dan modern (misalnya celana bahan yang longgar atau pleated).
Mengapa Penting: Kaos kaki mungkin tersembunyi sebagian besar waktu, tetapi saat duduk atau berjalan, mereka bisa terlihat. Kaos kaki yang tepat dapat menambah sentuhan warna, pola, atau kepribadian yang subtil namun efektif pada outfit Anda. Kaos kaki yang salah (misalnya putih dengan celana bahan hitam) dapat merusak seluruh tampilan profesional Anda.
Cara Memilih:
Panjang:
Crew Socks: Panjang standar, menutupi betis. Paling serbaguna untuk sebagian besar outfit formal dan kasual.
No-Show Socks: Tersembunyi di dalam sepatu, memberikan tampilan tanpa kaus kaki. Cocok untuk loafers, sneakers, atau espadrilles di musim panas.
Bahan: Katun untuk kenyamanan sehari-hari, wol untuk kehangatan, atau campuran sintetis untuk performa.
Warna dan Pola:
Formal/Bisnis: Pilih kaus kaki yang warnanya senada dengan celana Anda (misalnya kaus kaki hitam dengan celana hitam, navy dengan celana navy).
Smart Casual/Kasual: Ini adalah kesempatan Anda untuk berkreasi. Pilih kaus kaki bermotif (stripes, argyle, polka dots) atau warna berani yang kontras dengan celana Anda, asalkan tetap harmonis dengan keseluruhan outfit.
Tips Styling:
Hindari Kaos Kaki Putih dengan Pakaian Formal: Ini adalah kesalahan umum. Kaos kaki putih hanya untuk sportswear atau casual outfit dengan sneakers putih.
Cocokkan Warna dengan Celana, Bukan Sepatu (Untuk Formal): Ini akan menciptakan garis yang mulus dan membuat kaki terlihat lebih jenjang.
Berani dengan Pola (Untuk Kasual): Pilih pola yang sesuai dengan kepribadian Anda, tapi pastikan warnanya tidak terlalu clash dengan outfit Anda.
Mengapa Penting: Kacamata hitam tidak hanya melindungi mata dari sinar UV yang berbahaya; mereka juga merupakan aksesori fashion yang kuat yang dapat secara instan menambahkan kesan misterius, cool, dan stylish pada penampilan Anda. Bentuk kacamata yang tepat dapat menonjolkan fitur wajah Anda dan memberikan kesan polished yang instan.
Cara Memilih:
Bentuk Wajah: Pilih bingkai kacamata yang kontras dengan bentuk wajah Anda (misalnya, bingkai persegi untuk wajah bulat, bingkai bulat untuk wajah kotak).
Gaya:
Wayfarer/Clubmaster: Klasik dan serbaguna, cocok untuk hampir semua gaya.
Aviator: Ikonik dan memberikan kesan rugged maskulin.
Round/Oval: Untuk tampilan yang lebih vintage atau intellectual.
Rectangular: Modern dan bersih.
Warna Lensa: Lensa hitam, abu-abu, atau cokelat adalah yang paling serbaguna. Lensa berwarna lain bisa menambah statement.
Kualitas: Investasikan pada kacamata hitam berkualitas yang memberikan perlindungan UV 100%.
Tips Styling:
Bawa Sarung Kacamata: Lindungi kacamata Anda saat tidak digunakan. Kacamata tergores atau kotor akan merusak kesan stylish Anda.
Jangan Dipakai di Dalam Ruangan (Kecuali Sangat Gelap): Ini terlihat norak. Lepaskan kacamata hitam saat Anda masuk ke dalam ruangan atau saat berbicara dengan orang.
Sesuaikan dengan Vibe Outfit: Kacamata aviator dengan jaket kulit, wayfarer dengan kemeja polo.
Mengapa Penting: Pria modern tidak lagi hanya membawa dompet dan ponsel di saku. Tas pria adalah aksesori fungsional yang memungkinkan Anda membawa barang-barang esensial (laptop, tablet, power bank, buku, dll.) dengan gaya. Tas yang tepat bisa melengkapi outfit Anda dan menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang terorganisir dan stylish.
Cara Memilih:
Jenis:
Briefcase/Messenger Bag: Klasik untuk business atau smart casual. Ideal untuk laptop dan dokumen. Pilih kulit atau kanvas tebal.
Backpack (Ransel): Untuk casual atau smart casual yang lebih santai. Pilih ransel dengan desain minimalis dan bahan berkualitas (kulit, kanvas, nilon). Hindari ransel sekolah yang terlalu bulky.
Tote Bag: Fleksibel, bisa untuk kerja atau casual. Pilih bahan kanvas, kulit, atau nilon.
Sling Bag/Fanny Pack: Populer dalam streetwear dan gaya kasual, untuk membawa barang esensial (ponsel, dompet, kunci) dengan mudah.
Bahan: Kulit, kanvas, nilon, suede. Sesuaikan dengan vibe yang Anda inginkan.
Warna: Netral (hitam, cokelat, navy, abu-abu) adalah yang paling serbaguna.
Tips Styling:
Jangan Isi Terlalu Penuh: Tas yang terlalu penuh akan terlihat tidak rapi dan merusak siluet.
Sesuaikan dengan Acara: Briefcase untuk kantor, backpack untuk kampus atau casual hangout, sling bag untuk gaya streetwear.
Jaga Kebersihan: Tas yang bersih dan terawat akan selalu terlihat lebih baik.
Mengapa Penting: Bagi pria, gelang bisa menjadi cara yang subtil untuk menambahkan sentuhan gaya pribadi tanpa terlalu mencolok. Gelang yang tepat dapat memberikan kesan rugged, artistik, atau minimalist, tergantung pada pilihan Anda. Ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan sedikit kepribadian.
Cara Memilih:
Jenis:
Kulit: Gelang kulit tipis atau berlapis memberikan kesan maskulin dan rugged.
Manik-manik/Batu Alam: Memberikan kesan bohemian atau spiritual, seringkali dengan makna personal.
Logam (Minimalis): Gelang cuff tipis atau rantai minimalis perak/emas memberikan kesan modern dan sleek.
Tali/Tali Laut: Untuk tampilan yang sangat kasual atau terinspirasi dari petualangan.
Ukuran: Pastikan tidak terlalu ketat atau terlalu longgar.
Jumlah: Hindari mengenakan terlalu banyak gelang. Satu atau dua gelang yang serasi sudah cukup.
Tips Styling:
Mix & Match Material: Padukan gelang kulit dengan gelang manik-manik atau gelang metal tipis.
Jangan Berlebihan: Pilihlah satu atau dua gelang yang benar-benar Anda sukai dan memiliki makna. Hindari memenuhi pergelangan tangan Anda.
Perhatikan Konteks: Gelang manik-manik mungkin kurang cocok untuk business formal, tapi sempurna untuk casual atau smart casual.
Pergelangan Tangan yang Berlawanan dengan Jam Tangan: Jika Anda memakai jam tangan di satu pergelangan tangan, pertimbangkan memakai gelang di pergelangan tangan yang lain untuk menyeimbangkan tampilan.
Mengapa Penting: Syal bukan hanya untuk cuaca dingin. Di tahun ini, syal menjadi aksesori fashion yang kuat untuk menambah tekstur, warna, dan dimensi pada outfit, bahkan dalam iklim yang tidak terlalu dingin. Ini adalah cara yang elegan untuk mengekspresikan gaya dan menambahkan finishing touch yang unik.
Cara Memilih:
Bahan:
Katun/Linen: Ringan dan bernapas, cocok untuk iklim hangat atau sebagai aksesori gaya saja.
Wol/Kasmir: Untuk kehangatan dan kesan mewah di cuaca dingin.
Sutra: Untuk tampilan yang sangat elegan dan formal.
Pola dan Warna:
Netral: Hitam, abu-abu, navy, atau krem adalah pilihan aman yang serbaguna.
Pola/Berani: Garis-garis, houndstooth, kotak-kotak, atau warna cerah bisa menjadi statement piece.
Ukuran: Pilih ukuran yang sesuai dengan cara Anda ingin memakainya (lebih panjang untuk dililit, lebih pendek untuk diikat).
Tips Styling:
Berbagai Cara Mengikat:
European Knot: Paling umum, lipat syal menjadi dua, lingkar di leher, lalu masukkan ujungnya ke dalam lingkaran.
Once Around: Cukup lingkarkan sekali di leher.
Drape: Biarkan menjuntai di leher tanpa diikat, cocok untuk outfit yang lebih relaxed.
Padukan dengan Outerwear: Syal terlihat paling baik saat dipadukan dengan jaket, blazer, atau mantel.
Jangan Terlalu Berlebihan: Hindari syal yang terlalu tebal atau bermotif ramai jika Anda ingin tampilan yang lebih subtle.
Memiliki aksesori yang tepat adalah satu hal, tetapi mengetahui cara memadukannya adalah hal lain. Kuncinya adalah harmoni dan keseimbangan.
Setiap aksesori memiliki tingkat formalitasnya sendiri. Pastikan aksesori Anda selaras dengan formalitas outfit Anda secara keseluruhan.
Formal: Jam tangan dress watch, sabuk kulit hitam, kaos kaki dress socks.
Business Casual: Jam tangan dive watch atau chronograph, sabuk kulit cokelat, kaus kaki bermotif subtil.
Smart Casual: Jam tangan kasual, sabuk kanvas, kaus kaki berani, gelang kulit, kacamata hitam.
Casual/Streetwear: Jam tangan smartwatch atau digital, sling bag, topi, kalung rantai.
Warna Logam: Jika Anda memakai cincin, gesper sabuk, atau detail logam lain, cobalah untuk mencocokkan warna logamnya (perak dengan perak, emas dengan emas).
Warna Kulit: Cocokkan warna kulit pada sabuk dengan warna kulit pada sepatu. Ini adalah aturan klasik yang selalu terlihat bagus.
Kontras yang Cerdas: Kadang-kadang kontras bisa bekerja dengan baik, misalnya jam tangan sporty dengan dress shirt untuk tampilan smart casual yang edgy, atau syal berwarna cerah dengan outfit netral. Kuncinya adalah kontras yang disengaja, bukan karena salah pilih.
Ini adalah jebakan umum. Terlalu banyak aksesori bisa membuat Anda terlihat berantakan atau berusaha terlalu keras.
Satu atau Dua Pernyataan: Pilih satu atau dua aksesori yang ingin Anda tonjolkan. Misalnya, jam tangan yang bagus dan kacamata hitam yang stylish sudah cukup.
Tidak Setiap Aksesori Harus Dipakai Bersamaan: Tidak ada kewajiban untuk memakai ketujuh aksesori ini sekaligus. Pilihlah yang paling relevan dengan outfit dan acara Anda.
Aksesori Besar: Jika Anda memiliki tubuh yang lebih besar, Anda bisa memakai jam tangan dengan dial yang lebih besar atau tas yang lebih substansial.
Aksesori Kecil: Jika Anda memiliki tubuh yang lebih ramping, aksesori yang lebih kecil dan minimalis akan lebih proporsional.
Hindari yang Terlalu Banyak Menggantung: Gelang atau kalung yang terlalu panjang atau menggantung bisa terlihat berantakan pada beberapa bentuk tubuh.
Di tahun ini, tren aksesori pria menunjukkan pergeseran menuju functionality, personalization, dan statement pieces yang lebih berani.
Selain jam tangan, perhiasan seperti cincin (terutama signet rings atau cincin dengan batu permata minimalis), kalung rantai yang lebih tebal (namun tetap elegan), dan gelang yang berlapis (stackable bracelets) semakin populer. Ini mencerminkan keinginan pria untuk lebih berani dalam berekspresi.
Selain klasik, kacamata hitam dengan bingkai yang lebih bold, geometris, atau bahkan futuristik akan banyak terlihat. Warna lensa yang unik juga akan menjadi tren.
Selain briefcase dan backpack, sling bag (tas selempang kecil) dan tote bag dengan desain unik atau material inovatif akan terus menjadi favorit. Ada juga peningkatan minat pada tas dengan detail utility seperti banyak saku atau tali yang bisa diatur.
Syal tidak lagi hanya sebagai penghangat. Syal sutra dengan motif artistik atau syal katun tipis berwarna cerah digunakan untuk menambah aksen visual pada outfit yang lebih minimalis.
Merek-merek aksesori juga semakin fokus pada keberlanjutan. Ini berarti mencari jam tangan dengan bahan daur ulang, sabuk dari kulit nabati, atau gelang yang terbuat dari bahan alami dan etis.
Kesimpulan: Detail yang Membedakan Anda
Aksesori adalah detail kecil yang memiliki kekuatan besar dalam dunia fashion pria. Mereka adalah sentuhan akhir yang bisa mengangkat outfit Anda dari "biasa" menjadi "luar biasa," mencerminkan kepribadian Anda, dan secara diam-diam meningkatkan kesan stylish yang Anda berikan.
Jangan pernah meremehkan kekuatan sebuah jam tangan yang tepat, sabuk yang serasi, kaos kaki yang cerdas, atau kacamata hitam yang pas. Dengan memahami tujuh aksesori esensial ini, cara memilihnya yang benar, dan bagaimana mengintegrasikannya secara harmonis, Anda akan mampu menciptakan outfit yang lebih kohesif, berdimensi, dan penuh karakter.
Mulailah hari ini dengan berinvestasi pada beberapa aksesori berkualitas yang sesuai dengan gaya pribadi dan kebutuhan Anda. Ingat, fashion yang hebat terletak pada detailnya. Jadi, beranikan diri untuk mengeksplorasi, bereksperimen, dan biarkan aksesori Anda berbicara tentang siapa diri Anda.
Image Source: Unsplash, Inc.