Banyak pria memilih gaya rambut hanya berdasarkan tren yang sedang populer atau meniru gaya selebriti favorit. Namun, seringkali hasilnya tidak memuaskan. Potongan yang terlihat keren di majalah atau media sosial ternyata tidak cocok dengan wajah kita. Mengapa demikian?
Jawabannya sederhana: bentuk wajah.
Memilih gaya rambut yang tepat adalah seni dan ilmu. Potongan rambut yang pas bukan hanya soal mengikuti tren, tetapi bagaimana gaya tersebut bisa menyeimbangkan, menonjolkan fitur terbaik, dan menyamarkan kekurangan pada wajah Anda. Ini adalah rahasia para grooming enthusiast dan penata rambut profesional.
Artikel ini akan menjadi panduan komprehensif bagi Anda, para pria, untuk mengidentifikasi bentuk wajah Anda sendiri dan menemukan gaya rambut yang paling cocok. Kami akan membahas setiap bentuk wajah secara mendalam, memberikan rekomendasi potongan rambut, dan menyertakan tips tambahan untuk memaksimalkan penampilan Anda. Siap untuk menemukan gaya rambut terbaik Anda? Mari kita mulai.
Bab 1: Kenali Bentuk Wajah Anda: Langkah Pertama Menuju Penampilan Sempurna
Sebelum melangkah lebih jauh, Anda harus tahu bentuk wajah Anda. Ada beberapa cara mudah untuk menentukannya.
Cara Mengukur Wajah Anda: Ambil penggaris fleksibel atau pita pengukur. Lakukan pengukuran berikut di depan cermin:
Lebar Dahi: Ukur dari batas rambut di satu sisi ke sisi lainnya.
Lebar Tulang Pipi: Ukur jarak antara tulang pipi yang paling menonjol.
Lebar Rahang: Ukur dari ujung rahang (di bawah telinga) ke ujung rahang lainnya, atau ukur dari ujung rahang ke tengah dagu lalu kalikan dua.
Panjang Wajah: Ukur dari garis rambut di tengah dahi hingga ujung dagu.
Setelah mendapatkan angka-angka ini, bandingkan dan perhatikan proporsinya. Ini akan membantu Anda mengidentifikasi bentuk wajah Anda dari deskripsi di bawah ini.
Bentuk-Bentuk Wajah Pria yang Umum:
Wajah Bulat: Panjang wajah dan lebar tulang pipi hampir sama. Dagu cenderung membulat, dan tidak ada sudut tajam pada rahang.
Wajah Oval: Panjang wajah lebih panjang dari lebar tulang pipi. Dahi sedikit lebih lebar dari rahang, dan dagu membulat. Bentuk ini dianggap paling ideal karena proporsinya seimbang.
Wajah Kotak (Square): Panjang wajah, lebar tulang pipi, dan lebar rahang hampir sama. Ciri khasnya adalah rahang yang kuat, berbentuk sudut, dan tegas.
Wajah Hati (Heart): Dahi adalah bagian terluas wajah, diikuti oleh tulang pipi. Rahang menyempit ke arah dagu yang runcing.
Wajah Berlian (Diamond): Tulang pipi adalah bagian terlebar. Dahi dan rahang menyempit ke arah dagu yang runcing.
Wajah Persegi Panjang (Oblong/Rectangle): Bentuk ini mirip dengan wajah kotak, namun panjang wajahnya lebih dominan. Wajah terlihat panjang dan sempit, dengan rahang yang tegas.
Wajah Segitiga (Triangle): Rahang adalah bagian terlebar, sementara dahi menyempit.
Bab 2: Gaya Rambut Terbaik untuk Setiap Bentuk Wajah
Sekarang saatnya mencocokkan bentuk wajah Anda dengan gaya rambut yang paling menonjolkan fitur terbaik Anda.
Tujuan: Menciptakan ilusi panjang dan sudut untuk membuat wajah terlihat lebih ramping dan maskulin. Hindari potongan yang terlalu pendek di sisi dan terlalu tebal di atas, karena itu akan membuat wajah terlihat lebih bulat.
Gaya Rambut yang Direkomendasikan:
Undercut dengan Poni Samping (Side-Swept Undercut): Potongan undercut yang dipangkas pendek di samping dan belakang, dengan rambut atas yang lebih panjang dan disisir ke samping. Ini menciptakan volume di atas kepala yang menambah panjang pada wajah.
Pompadour: Gaya klasik yang mengangkat rambut di bagian atas. Dengan volume di atas, wajah akan terlihat lebih panjang. Pastikan sisi-sisi rambut tidak terlalu panjang.
Faux Hawk: Mirip dengan mohawk, namun tidak setajam itu. Rambut di bagian tengah kepala dibiarkan lebih panjang dan disisir ke atas. Ini memberikan ilusi sudut dan panjang.
Spiky Hair: Potongan rambut yang ditata berdiri di bagian atas. Ini memberikan ilusi tinggi dan mengurangi kesan bulat pada wajah.
Quiff: Gaya rambut dengan volume di bagian depan atas yang disisir ke belakang. Pastikan volume tidak terlalu lebar di samping.
Gaya yang Harus Dihindari:
Gaya rambut yang terlalu panjang di samping atau poni yang lurus menutupi dahi, karena ini akan membuat wajah terlihat lebih lebar.
Rambut keriting yang terlalu tebal di sisi-sisi kepala.
Tujuan: Wajah oval adalah kanvas yang sempurna. Anda bisa mencoba hampir semua gaya rambut. Kuncinya adalah menjaga proporsi wajah yang seimbang.
Gaya Rambut yang Direkomendasikan:
Classic Fade: Potongan rambut yang meruncing secara bertahap dari pendek ke panjang. Ini adalah pilihan yang aman dan serbaguna.
Slick Back: Rambut disisir ke belakang dengan produk styling. Gaya ini menonjolkan proporsi wajah yang seimbang.
Quiff: Memberikan sedikit volume di depan tanpa membuat wajah terlihat terlalu panjang.
Short Side, Long Top: Kombinasi potongan pendek di sisi dan panjang di atas. Gaya ini bisa diatur menjadi pompadour, quiff, atau disisir ke samping.
Poni ke Samping (Side Fringe): Poni yang jatuh ke samping dengan sedikit tekstur bisa menambah dimensi pada wajah tanpa menutupi fitur wajah.
Gaya Rambut Keriting Alami: Jika Anda memiliki rambut keriting atau bergelombang, biarkan tekstur alami Anda terlihat. Ini akan menambah karakter pada wajah Anda.
Gaya yang Harus Dihindari:
Hindari poni yang terlalu tebal menutupi dahi, karena bisa membuat wajah terlihat lebih pendek.
Hindari poni yang terlalu berat di samping, yang bisa membuat wajah terlihat asimetris.
Tujuan: Melembutkan garis rahang yang tegas dan menyeimbangkan proporsi wajah dengan gaya rambut yang sedikit bervolume atau bertekstur.
Gaya Rambut yang Direkomendasikan:
Crew Cut: Potongan pendek klasik yang tidak pernah salah. Gaya ini menonjolkan rahang yang kuat dan memberikan tampilan yang bersih dan maskulin.
Textured Crop: Potongan pendek di atas dengan tekstur acak. Gaya ini bisa melembutkan sudut-sudut rahang yang tegas.
Brush Up: Rambut di bagian atas disisir ke atas dengan sedikit volume. Ini menambah ilusi tinggi dan menyeimbangkan lebar wajah.
Slick Back: Gaya yang disisir rapi ke belakang. Gaya ini menonjolkan rahang yang tegas dan menciptakan kesan gagah.
Short Side, Long Top: Sama seperti wajah oval, gaya ini fleksibel. Namun, hindari fade yang terlalu drastis, pilih potongan yang lebih bertahap.
Gaya yang Harus Dihindari:
Hindari rambut panjang yang lurus dan rata, karena bisa mempertegas garis rahang yang sudah kuat.
Hindari poni tebal yang menutupi dahi, karena bisa membuat wajah terlihat lebih pendek dan lebar.
Tujuan: Menyeimbangkan lebar dahi dengan dagu yang sempit. Gaya rambut yang cocok adalah yang menambah volume di area rahang dan dagu.
Gaya Rambut yang Direkomendasikan:
Medium-Length Layers: Potongan rambut sedang dengan lapisan-lapisan (layers). Ini menambah tekstur dan volume di bagian bawah wajah, menyeimbangkan dahi yang lebar.
Side Part: Potongan yang disisir ke samping. Gaya ini bisa menutupi dahi yang lebar dan mengalihkan perhatian ke bagian lain dari wajah.
Quiff: Memberikan volume di bagian atas, namun pastikan sisi-sisi tidak terlalu pendek. Volume di atas bisa menyeimbangkan lebar dahi.
Gaya Rambut Bergelombang atau Keriting: Tekstur alami di samping kepala bisa menambah volume dan menyeimbangkan proporsi wajah.
Gaya yang Harus Dihindari:
Hindari potongan yang terlalu pendek di sisi (seperti high fade), karena itu akan membuat dahi terlihat lebih lebar.
Hindari gaya rambut dengan volume tinggi di bagian atas, karena itu akan mempertegas bentuk hati pada wajah.
Tujuan: Melembutkan tulang pipi yang menonjol dan menambah lebar pada dahi serta rahang.
Gaya Rambut yang Direkomendasikan:
Textured Crop dengan Poni: Poni bertekstur bisa menutupi dahi yang sempit dan memberikan ilusi lebar.
Poni ke Samping (Side-Swept Bangs): Poni yang disisir ke samping bisa melembutkan garis wajah dan menyeimbangkan tulang pipi yang menonjol.
Faux Hawk: Gaya ini bisa menonjolkan tulang pipi yang tegas, tetapi jika Anda ingin melembutkannya, hindari gaya ini.
Rambut Panjang dengan Lapisan: Rambut panjang yang berlayer bisa memberikan volume di sekitar rahang dan menyeimbangkan tulang pipi.
Gaya yang Harus Dihindari:
Gaya rambut yang terlalu ketat di sisi, karena akan mempertegas tulang pipi yang sudah menonjol.
Gaya rambut dengan volume berlebih di bagian atas, karena akan membuat wajah terlihat lebih panjang dan runcing.
Tujuan: Membuat wajah terlihat lebih pendek dan seimbang. Hindari gaya yang menambah ilusi tinggi di atas kepala.
Gaya Rambut yang Direkomendasikan:
Side Part dengan Volume Sedang: Potongan ini memecah garis panjang wajah. Sisir rambut ke samping, tetapi jangan terlalu tinggi.
Crew Cut: Potongan pendek yang rapi. Gaya ini tidak menambah ilusi panjang pada wajah.
Fringe (Poni): Poni yang jatuh ke dahi bisa mengurangi panjang wajah secara keseluruhan.
Gaya Rambut Belah Tengah: Rambut yang dibelah di tengah bisa memecah panjang wajah dan memberikan ilusi lebar.
Quiff dengan Sisi yang Lebih Panjang: Jika Anda menyukai quiff, pastikan sisi-sisinya tidak dipangkas terlalu pendek. Pertahankan panjangnya agar proporsi wajah lebih seimbang.
Gaya yang Harus Dihindari:
Slick back yang terlalu ketat atau potongan yang disisir ke atas (seperti pompadour yang terlalu tinggi), karena ini akan membuat wajah terlihat lebih panjang.
Hindari jenggot yang terlalu panjang, karena akan menambah ilusi panjang pada wajah.
Tujuan: Melembutkan rahang yang lebar dan menambah volume pada dahi.
Gaya Rambut yang Direkomendasikan:
Poni yang Panjang dan Tebal: Poni yang tebal dan jatuh ke dahi bisa memberikan ilusi lebar dan menyeimbangkan rahang yang lebar.
Quiff atau Pompadour: Volume di bagian atas kepala bisa menyeimbangkan rahang yang lebih lebar.
Medium-Length Layers: Lapisan-lapisan rambut di bagian atas dan samping bisa memberikan volume yang dibutuhkan di area dahi.
Gaya yang Harus Dihindari:
Potongan yang terlalu pendek di sisi (high fade), karena ini akan mempertegas rahang yang lebar.
Hindari gaya rambut slick back yang ketat.
Bab 3: Peran Penting Rambut Wajah (Facial Hair): Jenggot dan Kumis
Jenggot dan kumis bisa menjadi alat styling yang sangat kuat untuk menyeimbangkan bentuk wajah Anda.
Wajah Bulat: Jenggot tipis atau janggut kambing (goatee) bisa menambah panjang pada wajah. Hindari jenggot yang tebal di sisi-sisi pipi.
Wajah Kotak: Jenggot pendek atau stubble (jenggot tipis) bisa menonjolkan rahang yang kuat. Jika Anda memiliki jenggot panjang, pastikan bagian bawahnya membulat untuk melembutkan garis rahang.
Wajah Oval: Anda bebas mencoba hampir semua gaya jenggot, tetapi jaga agar tetap rapi untuk menonjolkan proporsi wajah Anda.
Wajah Hati: Jenggot penuh bisa menambah kesan lebar di area rahang dan menyeimbangkan dahi yang lebar.
Wajah Berlian: Jenggot yang tebal di bagian rahang dan dagu bisa melembutkan tulang pipi.
Bab 4: Tips Tambahan untuk Menemukan Gaya Rambut Ideal Anda
Konsultasikan dengan Barber atau Penata Rambut: Barber atau penata rambut profesional adalah ahli. Bawa referensi foto gaya rambut yang Anda suka, dan minta pendapat mereka tentang apakah itu cocok dengan bentuk wajah Anda.
Pertimbangkan Tekstur Rambut: Gaya rambut yang cocok untuk rambut lurus mungkin tidak cocok untuk rambut keriting. Pertimbangkan tekstur alami rambut Anda (lurus, bergelombang, keriting).
Gunakan Produk Styling yang Tepat: Rambut yang bagus juga membutuhkan produk styling yang tepat. Pomade, wax, gel, atau clay, pilih sesuai kebutuhan Anda untuk menciptakan tekstur dan hold yang diinginkan.
Perhatikan Garis Rambut (Hairline): Jika garis rambut Anda mundur (receding hairline), pertimbangkan gaya yang lebih pendek atau poni yang jatuh ke depan untuk menyamarkannya.
Jangan Takut Bereksperimen: Potongan rambut akan tumbuh kembali. Jika gaya yang Anda pilih tidak cocok, Anda selalu bisa mencoba gaya lain di lain waktu.
Kesimpulan: Tampil Percaya Diri dengan Pilihan yang Tepat
Memilih gaya rambut yang tepat bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang meningkatkan kepercayaan diri. Ketika Anda tahu bahwa gaya rambut Anda bekerja untuk Anda, penampilan Anda akan terpancar secara alami.
Dengan memahami bentuk wajah Anda dan mengikuti panduan ini, Anda sudah selangkah lebih maju untuk menemukan gaya rambut yang sempurna. Ingat, tidak ada satu gaya rambut yang 'terbaik', yang ada adalah gaya yang paling cocok untuk Anda.
Image Source: Unsplash, Inc.